BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kota Serang Meninjau Alat Teknologi Tepat Guna Melalui LPPM Universitas Pamulang Kampus Serang
Serang, Hukum-Pedia.com - Sekelompok dosen dengan mahasiswa dari Universitas Pamulang (Kampus Serang) berhasil menciptakan inovasi teknologi tepat guna berupa mesin pencacah cangkang kerang hijau yang mampu mengolah limbah hasil laut menjadi produk bernilai tambah.
Cangkang kerang hijau yang selama ini dianggap limbah dan mencemari lingkungan pesisir, kini dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pakan ternak, pupuk organik, hingga campuran bahan bangunan. Melalui mesin pencacah ini, proses penghancuran cangkang yang biasanya dilakukan secara manual dan memakan waktu berjam-jam, kini dapat diselesaikan hanya dalam hitungan menit.
Bapak Angga Pramadjaya, S.Kom., M.M., M.Kom selaku Kepala Bidang LPPM UNPAM (Kampus Serang) dalam sambutannya berpesan melalui inovasi sederhana namun bermanfaat ini, para inovator muda membuktikan bahwa teknologi tepat guna tidak harus mahal, asalkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan memberi dampak positif terhadap lingkungan.
Ketua tim inovator, Arip Kristiyanto, S.Kom., M.Kom, menjelaskan bahwa mesin ini dirancang menggunakan sistem pisau ganda berbahan baja antikarat yang digerakkan oleh motor listrik berdaya rendah. “Dengan kapasitas 50 kilogram per jam, mesin ini tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan karena hemat energi,” menjelaskan bahwa mesin tersebut dirancang dengan sistem pisau pemotong berlapis baja antikarat yang digerakkan oleh motor listrik berdaya rendah. “Mesin ini mampu mencacah hingga 50 kilogram cangkang per jam. Selain efisien, alat ini juga hemat energi dan mudah dioperasikan oleh masyarakat pesisir,” ujarnya.
Inovasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat pesisir di Kota Serang, khususnya di daerah Sawah Luhur Banten, yang menjadi lokasi uji coba alat. Para pelaku usaha olahan hasil laut merasa terbantu karena limbah cangkang yang biasanya menumpuk kini dapat diolah kembali.
Menurut Kepala Bidang BAPPEDA, penerapan mesin pencacah ini menjadi contoh nyata penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap alat ini bisa diperbanyak dan disebarkan ke daerah pesisir lainnya agar limbah hasil laut bisa bernilai ekonomi,” ujarnya.
Inovasi mesin pencacah cangkang kerang hijau ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi tepat guna dapat menjadi solusi efektif dalam menjawab persoalan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, diharapkan teknologi ini dapat diterapkan di berbagai daerah pesisir Indonesia yang menghadapi permasalahan serupa. (Red/YH)