Rampas Rp34 Triliun dari Obligor, Prof. Mahfud MD : Satgas BLBI Jalan Terus
Hukum-Pedia.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) jalan terus memburu aset-aset negara yang dicuri.
Hingga saat ini Satgas BLBI berhasil merampas Rp34 triliun dari para obligor.
"Kalau BLBI, pokoknya jalan deh, memburu harta negara yang dicuri orang itu kita jalan," kata Mahfud MD di Istana Negara, Senin (11/12/2023).
Mahfud menegaskan, dia akan meminta perpanjangan tugas dari Satgas BLBI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, Satgas BLBI yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 6 Tahun 2021 akan habis masa tugasnya pada 31 Desember 2023.
"Nanti kita mau minta perpanjangan kepada Presiden, tugas ini paling tidak sampai dengan Oktober tahun 2024," kata calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 yang berpasangan dengan capres Ganjar Pranowo.
Satgas BLBI, kata Mahfud, telah berhasil merampas Rp34 triliun lebih aset yang diemplang oleh para obligor.
"Realisasinya, kita udah Rp34 triliun ya, dari Rp111 triliun sudah kita rampas Rp34 triliun," katanya.
Mahfud mengatakan sisa aset yang belum dirampas oleh Satgas BLBI akan diidentifikasi lebih lanjut.
Pasalnya, kata Mahfud, ada obligor yang tanahnya tidak lengkap surat-suratnya, bahkan juga telah dialihkan.
"Ini sisanya nanti akan diidentifikasi, ada tempatnya yang di luar negeri, anunya ya, yang obligornya itu.
Ada yang tanahnya yang ndak lengkap suratnya. Kemudian ada yang sudah dialihkan," katanya.
Redaksi HukumPedia News
